Tamatan SMK bisa ciptakan lapangan usaha

Jakarta, Mendiknas Bambang Sudibyo optimistis tamatan SMK mampu menciptakan lapangan usaha dan menjadi tenaga kerja profesional di bidangnya karena terbukti mampu memproduksi barang dan jasa dengan teknologi tinggi.

“Di arena pameran karya SMK 2009, kita bisa melihat bukti bagaimana siswa SMK di berbagai daerah mampu memproduksi bahkan memasarkan sendiri pula hasil rakitannya,” ungkapnya seusai membuka pameran dan Lomba Kompetensi Siswa [LKS] SMK di Arena Pekan Raya Jakarta pada Kamis malam.

Proses pembelajaran termasuk semangat kewirausahaan (entrepreneurship) yang ditanamkan selama dalam pendidikan membuat pihaknya optimistis, siswa SMK kelak mampu menjadi pengusaha handal seperti yang dibuktikan tamatan SMK lainnya yang kini memiliki usaha berteknologi tinggi seperti PT NEC Mitra Persada maupun PT Shigata Tool Indonesia.

SMK Bisa Bikin Mobil

Jakarta (ANTARA News) – Bukan mustahil jika lima tahun ke depan bakal berseliweran mobil merek “Esemka” di jalan-jalan raya di Indonesia. Merek itu bahkan bukan hanya untuk satu jenis, melainkan juga untuk SUV, minibus, sedan dan truk mini. Upaya co-branding siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan perusahaan otomatif membuahkan hasil. SMK-SMK Indonesia, khususnya SMK otomotif, kini sudah mahir merakit karoseri kendaraan roda.

Ssiwa-siswa SMK itu pun diyakini bakal menjadi penerus kelahiran mobil nasional, Salah satu SMK yang berperan merakit kendaraan roda empat adalah SMK Negeri 1 Singosari, Malang.Sekolah itu memiliki keunggulan di bidang otomotif karena program keahlian di sana membuat siswa menjadi tenaga terampil di bidang perbaikan dan perawatan otomotif serta penguasaan teknologi mekanik, kata Direktur SMK Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Joko Sutrisno . “Karoseri mobil buatan siswa SMK ini sudah semakin halus seperti produk mobil buatan Jepang. Mesinnya pun sudah enak terdengar. Sehingga layak untuk dipakai buat aktivitas harian,” tambah Joko. Teknologi mekanik yang dikembangkan SMKN 1 Singosari meliputi perbaikan motor bakar, kelistrikan, dan sasis kendaraan. Siswa dibekali kemampuan dasar kelistrikan, pengelasan, perbaikan dan penyusunan ulang.

Mendiknas: Siswa SMK Bisa Lahirkan Karya Inovatif

Jakarta, (tvOne)

Menteri Pendidikan Nasional (Mendinas) Bambang Sudibyo mengatakan, siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) kini mampu melahirkan karya-karya kreatif dan inovatif yang dibutuhkan dunia industri dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Ternyata perkembangan siswa SMK itu cepat sekali dan sangat membanggakan,” kata Mendiknas di Jakarta, Jumat, saat membuka ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) ke XVII dan Pameran Kreasi SMK 2009 di arena Pekan Raya Jakarta yang berlangsung pada 21-24 Mei.

Kegiatan EkstraKulikuler

SMK Taruna Bakti juga memberikan kesempatan kepada para siswanya untuk mengembangkan bakat dan hobi, hal itu bisa dilihat dengan seabrek aktivitas yang diikuti oleh para siswa.  kegitan tersebut diantaranya PMR, PRAMUKA, Broadcast dan kegiatan Lainnya.

Kegiatan tersebut bertujuan membangun pribadi siswa yang nantinya juga akan berimbas kepada kegiatan belajar mengajar, dengan mengikuti kegiatan tersebut siswa diharapkan mendapat pengalaman baru dan bisa lebih bersosialisasi dengan hal baru. Hal itu juga bertujuan agar siswa tidak jenuh terhadap rutinitas belajar mengajar mereka didalam kelas.

Foto siswa ketika mengikuti kegiatan PMR di Kab-Nganjuk

Ratusan Siswa Dipastikan Lulus Tes Produktif

Radar kediri,  selasa 30 Juni 2009

NGANJUK– Ini bukti semrawutnya pelaksanaan ujian nasional. Ratusan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus kemarin tiba-tiba dianulir. Mereka dipastikan lulus.

Perubahan hasil kelulusan ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Nganjuk M. Yasin. “Hasil ini sudah kami sampaikan ke sekolah masing-masing,” terangnya saat ditemui di kantornya kemarin.

Untuk diketahui, total terdapat 123 siswa tidak lulus yang akhirnya dinyatakan lulus. Hasil ini mengubah status kelulusan di beberapa sekolah kejuruan. Seperti SMK I PGRI yang sebelumnya tercatat 56 siswanya tidak lulus dan menjadi tertinggi se-Kabupaten Nganjuk, kemarin dipastikan lulus semua atau lulus 100 persen.

Perubahan juga terjadi di SMK Taruna Bakti Kertosono yang sebelumnya terdapat 13 siswa tidak lulus, kemarin dipastikan seluruh siswanya lulus atau 100 persen. Begitu juga dengan SMK PGRI I Kertosono yang menyisakan enam siswa dari total 39 siswa yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus.

PSG

Selain mengikuti kegiatan belajar mengajar dikelas setiap harinya. para siswa juga diwajibkan mengikuti PSG (Pendidikan sistem Ganda) atau PKL (Praktik kerja Lapangan) yang pelaksaan dan prosedurnya diatur oleh masing-masing jurusan baik Elektronika maupun Otomotif.

kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih skill atau kemampuan siswa dalam mempraktikan teori yang selama ini didapat didalam kelas, dengan demikian siswa tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga bisa menerapkan ilmunya dalam dunia kerja nantinya.

Salah satu kegiatan siswa saat melaksanakan PKL/PSG

Assalamu’alaikum wr. wb.

Dengan memanjatkan puji syukur alhamdulillah akhirnya blog ini bisa dibuat, ini hanya sebagai gambaran awal untuk kedepannya kalo ada saran, kritik, masukan, usulan atau apapun yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dan kami ucapkan terima kasih.

Blog ini belum ada isinya karena mungkin terbatas dengan data-data, untuk kedepannya insya-Alloh jika ada data terbaru ataupun informasi mengenai sekolah akan saya lampirkan.

Kagem Bapak/Ibu guru mohon kerjasamanya untuk file atau data yang berhubungan dengan Taruna bakti bisa dikirimkan ke alamat email yang ada diblog, disebelah samping. mohon Do’anya dan terima kasih atas kerjasamanya.